Kenapa Warna Daging Ikan Salmon Berwarna Oranye.. Ternyata Ini Jawabannya..
Pastinya dengan mendengar ikan Salmon, semua orang tahu bahwa ikan tersebut memiliki daging berwarna jingga kemerahan.

Ikan Salmon dikenal memiliki protein dan vitamin D yang tinggi, juga memiliki kandungan Omega 3 yang baik untuk mengontrol kolesterol jahat di dalam tubuh. Namun mungkin pembaca belum tahu ada fakta ikan Salmon yang cukup mengejutkan. Pernahkan anda memikirkan bagaimana bisa seekor ikan Salmon memiliki daging berwarna jingga hingga terkadang bisa memerah?
Jawabannya, ikan Salmon liar mencari makanannya sendiri, salah satunya adalah udang-udangan dan zooplankton yang memiliki zat pigmen karotenoid astaxanthin dan canthaxantin. Namun bagaimana jika ikan Salmon tidak mendapatkan pakan yang memiliki kedua zat pigmen tersebut? Jawabannya, mereka tidak akan memiliki daging berwarna jingga kemerahan, tetapi lebih kearah abu-abu pucat seperti ikan pada umumnya. Dan kebanyakan ikan Salmon yang ada di peternakan tidak diberi makan udang-udangan untuk menghemat biaya. Salmon budidaya diberi pewarna identik astaxanthin (E161j) dan canthaxanthin (E161g) untuk memberi warna pada dagingnya, sehingga menarik konsumen.
Beberapa perusahaan yang menyediakan pasokan ikan Salmon biasanya memberikan katalog pewarna buatan kepada penguasa ikan Salmon. Sehingga mereka bisa memilih warna daging yang menurut mereka paling baik untuk dijual lagi ke masyarakat umum. Sebenarnya pemberian pewarna makanan ini akan aman bagi tubuh manusia jika tidak dikonsumsi berlebihan. Tujuan pewarnaan ini hanya mempercantik daging ikan saat disajikan. Namun jika tubuh kita memiliki asupan pigmen canthaxanthin yang berlebih dapat mempengaruhi kesehatan mata.
Komentar
Posting Komentar